Agen Casino Terbaik - Eks kader Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Anis Matta dan Fahri Hamzah, telah resmi membuat Partai Gelombang Rakyat (Gelora) Indonesia. Kebanyakan kader dari partai itu adalah kader yang dulunya juga bergabung dengan PKS.
Ketua DPP PKS Mardani Ali Sera, tidak khawatir dengan banyaknya kader PKS yang pindah ke Partai Gelora. Dia yakin partainya akan tetap solid.
"Yakin, tetap solid," kata Mardani pada wartawan, Selasa (12/11).
Mardani menegaskan, partainya tetap fokus melakukan kaderisasi serta membangun partai yang solid. PKS, katanya, enggan memusingkan kader yang berpindah haluan.
"Kami pada posisi tidak khawatir dengan apa yang dilakukan pihak lain. Fokus kami, bagaimana membangun sistem kaderisasi partai yang solid," ungkapnya.
Anggota Komisi II DPR ini membebaskan siapapun kader PKS yang pindah ke Partai Gelora. Sebab, Indonesia adalah negara yang demokratis.
"Proteksi pertama tentu kepahaman. Sadar bahwa partai itu adalah sarana perjuangan," ucapnya.
Kader PKS dan Tokoh Gabung ke Partai Gelora
Pada Senin 4 November, sejumlah penggagas Gelora mendatangi kantor Notaris. Setelah itu, rombongan yang dipimpin Anis Matta menuju Kemenkum HAM untuk mendaftarkan diri sebagai parpol.
Parpol yang diketuai Anis Matta dan Fahri Hamzah sebagai wakil melakukan deklarasi pad 10 November lalu. Fahri menyebut mayoritas kader Gelora saat ini berasal dari pengurus PKS. Namun, Fahri tak mau mengungkap, persentase mantan kader PKS yang menjadi pengurus di Gelora.
"Lumayan (banyak)," singkat Fahri.
Banyak tokoh-tokoh yang ingin bergabung ke Gelora. Salah satu yang paling disebut adalah Deddy Mizwar.
"Ada Pak Deddy Mizwar, pokoknya nanti banyak pengurus ada tokoh-tokoh lain akan masuk terus terang kami gak mau gembar gembor dulu, ini partai kita mulai low profile, yang penting penguatan struktur sampai ke daerah, wilayah kita perkuat, setelah acara itu selesai, pengumuman pengurus selesai," ungkapnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar