Agen Casino Terbaik - Presiden Joko Widodo atau Jokowi sempat bertemu pimpinan partai koalisi pendukungnya Hal itu dibenarkan oleh Sekjen Partai NasDem, Johnny G Plate.
"Iya bener (bertemu) presiden diskusi lagi dengan partai pengusungnya kan baik lah karena masyarakat berspekulasinya luar biasa, manuver dan akrobatik politik yang berkembang recently juga luar biasa. Kan presiden perlu bertemu supaya ambil keputusan dengan benar," kata Plate pada wartawan, Kamis (17/10).
Plate mengatakan, ketua umumnya yakni Surya Paloh sudah bertemu dengan Jokowi kemarin (16/10). Dalam pertemuan itu mereka membahas kerja sama politik di luar kabinet dengan partai lainnya seperti Gerindra.
"Untuk menyiapkan kesempatan untuk diskusi. Kemarin Ketum NasDem banyak diskusinya dengan presiden. Khususnya terkait kerja sama politik di luar kabinet bersama partai-partai lain termasuk Gerindra, dengan Prabowo yang berkunjung ini kan kerja sama politik kebangsaan itu. Bukan urusan kabinet itu," ungkapnya.
Anggota DPR ini menegaskan tidak ada pembahasan soal kabinet saat pertemuan. NasDem bersikap bahwa urusan kabinet adalah hak prerogatif presiden.
"Kabinet itu urusan pemerintahan Pak Jokowi. Presiden juga minta masukan-masukan dari proses akhir kabinetnya, bukan hanya anggota kabinetnya. Struktur kabinetnya juga didiskusikan," ucapnya.
Selain Paloh, di hari yang sama Jokowi juga bertemu dengan Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto. Terkait peluang partai lain bergabung koalisi Jokowi Plate menyerahkan ke Jokowi. Namun, pihaknya memberikan catatan jika ada partai lain bergabung harus memiliki visi dan misi yang sama.
"Apa sih yang jadi pertimbangan Pak Jokowi? pasti pertimbangan beliau adalah visi misi yang diterima rakyat adalah punya saya (presiden) jadi kalau masuk ya terima visi misi saya. Jangan bawa visi misi baru. Bukan parpol, profesional yang lain juga. Kan ini sudah dikampanyekan oleh kami," ucapnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar